Kontribusiku bagi kelurga dan Indonesia
Nama saya Zico Arman, seorang pemuda Indonesia yang “katanya” akan menjadi salah satu orang di golden age Indonesia nantinya. Bagi saya, Keluarga merupakan salah satu cerminan bagaimanakah saya akan berguna bagi negara, karena di keluargalah saya pertama kali mengerti arti bagaimana menghargai, bagaimana bersosialisasi, dan bagaimana memecahkan sebuah persoalan. Saya merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara, yang mana menjadikan saya sebagai “beban” terakhir bagi orang tua saya. Bagi keluarga saya, saya bukanlah individu yang sudah memberikan banyak kesenangan dan kebanggan bagi mereka. Saya bukan orang yang sangat cerdas, tapi juga bukan anak yang bodoh, saya bukan anak yang teladan, bukan juga anak yang pemalah, saya hanyalah anak yang terus berusaha untuk dapat membagakan keluarga saya dibidang akademik maupun non akademik. Ayah saya seorang Pegawai Negeri Sipil di sebuah lembaga negara LAPAN. Menjadikannya panutan kehidupan bagi saya untuk terus berusaha sekeras mungkin dimanapun tempatnya. Ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang tidak sekolah tinggi, tapi mampu bersosialisasi hingga tingkat negara, menjadikannya sebagai panutan dalam kehidupan sosialisasi saya, bahwa sillatuhrahmi merupakan hal yang sangat penting dan harus terus dijaga sampai kapanpun. Ketiga kakak saya merupakan orang yang berbeda dan menjadikannya pelajaran bagi saya untuk dapat menerima orang lain bagaimanaun bentuk dan sifatnya.
Sebagai seorang mahasiswa Biologi Universitas Negeri Jakarta, belum banyak kontribusi yang bisa saya berikan bagi Indonesia. Kehidupan kampus yang beragam menjadikan saya sebagai invidui yang juga beragam. Kehidupan organisasi di sebuah kelompok studi konservasi Laut CMC Acropora merupakan salah satu bentuk kontribusi yang sedang saya berikan bagi Indonesia. Melakukan seruan pada hari Laut Dunia untuk mengajak masyarakat sekitar agar kenal, cinta, tahu, mau, peduli, terhadap laut yang ada di Indonesia. Pada kegiatan “World Ocean Day” sebagai seorang ketua tentunya saya harus paham apa arti laut Indonesia sebelum melaksanakan kegiatan tersebut.
Kehidupan organisasi kedua saya di UNJ adalah sebagai seorang legislatif prodi, menjadikan saya sebegai orang yang kritis, aktif, dan peka terhadap hal hal yang sedang terjadi di kampus dan Indonesia. Dengan menjadi seorang legislatif, menjadikan saya sebagai Individu yang siap untuk ikut berkontribusi di Indonesia.
Kontribusi yang sedang saya lakukan bagi Indonesia adalah belajar dengan semaksimal mungkin, menyerap semaksimal mungkin ilmu yang saya terima di kampus, mengeksplor segala kemampuan yang ada dalam diri saya agar nantinya saya dapat menjadi individu yang berguna bagi negara nantinya.
Saya memiliki banyak impian bagi Indonesia, saya ingin Indonesia menjadi negara yang jauh lebih maju, jauh lebih berkembang dibidang teknologi, individu, dan juga pemerintahanya. Dengan ilmu Biologi yang saya pelajari, saya memiliki mimpi bahwa bidang mikrobiologi nantinya akan lebih maju, pusat pengobatan dan penemuan baru di dunia akan terjadi di Indonesia. Sumberdaya pembaharuan dengan ilmu ekologi akan berkembang di Indonesia. Saya akan menjadi seorang ahli dalam bidang mikrobiologi, yang mampu membimbing bangsa ini berada di puncak dunia dengan berbagai penemuan yang saya akan berkontribusi didalamnya.
Ilmu biologi yang saya pelajari akan menjadi tonggak kehidupan saya dan Indonesia kedepannya. Saya berharap bahwa bangsa ini akan maju, dengan ilmu yang akan saya tularkan ke Indonesia. Ilmu biologi yang kompleks menjadikan cerminan bagi Indonesia yang juga kompleks kehidupannya.
Beasiswa Bazma akan menjadi pintu gerbang selanjutnya dalam kehidupan saya yang tentunya dapat membantu saya dalam mencapai cita-cita yang akan saya berikan bagi Indonesia. Beasiswa ini akan menjadi sebuah bantuan yang sangat berharga bagi saya karena dapat menjadi bantuan yang berarti untuk hal hal yang akan saya lakukan kedepannya.
Key Word : Beasiswa Bazma Pertamina